Minggu, 28 Februari 2010

Nenekku Meninggal

Keesokan harinya,Riska bangun pagi,"Pagi yang cerah..."kata Riska. "Dengarkan curhatku...tentang dirinya...betapa anehnya...senyum dirinya...jujurlah padaku..jujurlah padaku..."Dengarkan curhatku-nya Vierra berdering di handphone Riska(Riska adalah penggemar berat band Vierra. Wajar saja kalau dering SMS dan teleponnya lagu Vierra). "Telepon dari tante Mira. Assalamu'alaikum tante..."kata Riska. "Wa'alaikum salam. Kak Riska....kamu bisa gak dateng ke rumah Sishi? Ada sesuatu yang mau dibicarain sama ibu dan ayah Sishi...Sishi mohon bisa dateng sekarang ya,kak..."ternyata Sishi,anak Tante Mira. "Ya,ada apa Sishi? OK...kakak bisa dateng. Tapi kalau sama kak Veronika gak apa-apa kan? Biar bisa lebih aman."jawab Riska panik. "Ya sudahlah...yang penting kakak bisa dateng sekarang. Gawat!!!!!" "KAK VER.....CEPAT KE KAMAR RISKA!!!"Teriak Riska saking paniknya. "Aduuuuhhh....Riska...pelan-pelan donk teriaknya. Memang ada apa?" tanya kak Veronika. "Tadi Sishi menelepon aku,katanya harus cepat-cepat ke rumahnya. Ada sesuatu yang mau dibicarakan oleh Om Ririz dan Tante Mira. Kakak bisa mengantar Riska kan?" "Ya,ayo...cepat..."jawab kak Veronika. Sesampainya dirumah Sishi,terlihat Om Ririz dan Tante Mira sedang panik. "Ada apa tante, om?"tanya kak Veronika. "Ve...ve...ve...ronika...tadi pa...pa...gi...a..aa...ada kkk...abbbar d..dari ne...ne...k di...ja...ja...kar...ta.....ka...ta...nya..nenek m....a...suk...ruu...mah...ssssaa....kkiittttt...."jawab Tante Mira. "Lalu kenapa tante?"tanya Riska. "Nenek...mi..minta...orang tu...tua..mu da...tang...u..untuk..me...li..ha..hat...sa...saat ter..akhirnya...ne...nekmu...a...akan tetapi....ne....nee..kk sudah pe...pergi...lebih a...aw....wal..."jawab om Ririz. "HAH?!?!?!?Maksud Om Ririz apa?" tanya Riska dan kak Veronika berbarengan. "Ne...ne...k s...su..su....da...da...h me...ning..gal"jawab Sishi. Sishi memang sangat sayang kepada nenek. "APA?!?!?!?!?!?!?!? Ini harus diberi tahu kepada bunda dan ayah!!!"Ujar Riska,dia benar-benar kaget,nenek kesayangannya kini sudah tiada. "Halo, Bun ,Yah...nenek meninggal...bunda dan ayah harus cepat ke rumah tante Mira. Jangan lupa ajak Brina."kata Riska yang sedang menelepon Bunda dan Ayah. "APA!!!!Nenek meninggal? Kamu dapat berita dari siapa sayang. Baiklah..Bunda segera kesana. George cepat mandinya...kita akan kerumah tante Mira,nenek meninggal.....Brina??? Oh...kucingmu itu. Oke,nak...Disana ada kak Ver,kan??"Jawab Bunda panik. Ayah juga panik mendengarnya. "Riska dapat berita dari tante Mira Bunda...Ya,bawa kucingku juga. Aku tak mau kalau kucing itu ditinggal. Bawa tempat tidurnya, mangkuk makanannya, juga makanannya. Oke! Assalamu'alaikum."Riska mengakhiri pembicaraan dengan Bunda. "Wa'alaikum salam,nak..." Kata Ibu sambil menutup teleponnya. Dirumah, semua sibuk menyiapkan segala sesuatu untuk dibawa ke rumah tante Mira. Kak George melihat Bunda sedang bersedih, "hmmm....aku akan menghibur bunda. Tapi nanti sajalah...sekarang aku harus membawa Brina dan peralatan yang lainnya. Lagipula Bunda sedang dihibur oleh ayah."Kata Kak George dalam hati. Laulu kak George memanggil si kucing ,Brina dan menyiapkan makanan dan peralatan lainnnya yang dibutuhkan oleh Brina. "Semua terserah padamu...aku begini adanya....kuhormati keputusanmu apa pun..yang akan kau katakan..." Lagu Angkasa berdering di BBnya kak George. Ternyata ada telepon dari pacarnya kak George, kak Alyisa. "Assalamu'alaikum,hai Alyisa...ada apa,ya?"Tanya kak George mengawali pembicaraan. "Wa'alaikum salam,hai juga George. Bisa gak sekarang kita ketemuan di BIP(Bandung Indah Plasa)Alyisa mau memperkenalkan kepada kakak Alyisa." Jawab kak Alyisa. "Maaf ya Alyisa,sekarang aku mau melayat nenekku yang meninggal di Jakarta. Mungkin bisa seminggu berada di Jakarta,soalnya bundaku bersedih. Mungkin sedihnya akan terasa hilang jika sudah seminggu disana. Kalau misalnya aku sudah pulang ke Bandung,nanti aku akan kabari. OK!!" Ujar kak George. Sebenarnya kak George juga ingin jalan-jalan bareng kak Alyisa,akan tetapi ini masalah penting. "Ya sudahlah....Alyisa minta putus saja!!! Hahahaha...gak jadi deh...soalnya George itu paling gggaaaannnttteeenng diantara cowok-cowok lainnya. OK juga George. I love you...Titip salam ke keluarga kamu ya....assalamu'alaikum" Kak Alyisa memang baik kepada keluarga kak George, begitu juga sebaliknya. Jika ada masalah di keluarga masing-masing pasti selalu membantu dengan do'a. "I love you too. Wa'alaikum salam." kak George mengakhiri pembicaraan dan cepat-cepat menuju mobil. Sesampainya di rumah tante Mira,terlihat tante Mira sedang menangis. "Kak George..."panggil Riska sambil memeluk kak George. "Sudahlah...lebih baik kita langsung ke Jakarta saja. Ini lebih penting daripada menangis terus."Kata kak Veronika yang mulai jengkel kepada tante Mira sekaligus menenangkannya. (Kisah ini lanjutan dari kisah Kucing Peliharaanku)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar